Konsultasi Syariah Himayah
Tema: Tipu Muslihat Dukun Dalam Jimat
Pertanyaan:
Assalamualaikum ustad, saya mau tanya: sebenarnya pasang susuk itu haram atau halal ?
Tapi sebelum saya pasang susuk, saya tanya kepada yang mau masang untuk sholat tambah bagus dan pantangan nya pun yang dilarang agama, yaitu zina pantangannya.
Saya pasang susuk kebal dan untuk kekuatan kerja karena kerjaan saya berat banget saya kerja jadi buruh di perkebunan sawit. Tolong pak ustad kasih penjelasan. Terima kasih.
Jawaban:
Waalaikumussalam warahmatullah wabarokatuh.
Sebelum menjawab hukum menggunakan susuk, kami akan jelaskan terlebih dahulu apa itu susuk.
Susuk merujuk pada suatu cara memasukkan benda asing ke dalam tubuh seseorang secara spiritual untuk mendapatkan suatu kelebihan. Benda asing tersebut umumnya berupa jarum kecil.
Susuk adalah kata lain dari jimat. Orang yang biasa memasukkan susuk disebut dukun, orang pintar, paranormal dan lainnya.
Inti dari memasang susuk itu adalah menyakini benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh mampu memberikan kekuatan, mendatangkan manfaat, menolak mala petaka dan manfaat lainnya.
Inilah yang letak persoalan susuk. Karena menyakini suatu benda mampu mendatangkan manfaat dan menolak mala petaka. Maka perbuatan memasukkan dan menggunakan susuk disebut perbuatan syirik, dan perbuatan syirik hukumnya haram. Mengapa?
Karena seorang muslim harus menyakini bahwa tidak ada yang mampu (baik manusia apalagi benda mati) untuk mendatangkan manfaat dan menolak mala petka kecuali Allah semata.
Jika ada yang meyakini hal demikian maka ia telah menghilangkan kekhususan itu dari Allah. Sehingga manusia berpaling dari meminta hanya kepada Allah.
Maka Rasulullah melarang menggunakan susuk atau jimat. Beliau bersabda:
مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa menggunakan tamimah (jimat), maka ia telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad, 16969)
Bagaimana jika si dukun memberikan syarat dan pantangan seperti harus sholat dan tidak berzina?
Ini hanyalah tipu muslihat para dukun. Agar diterima maka dibuatlah pantangan yang berbau islami. Karena tidak ada gunanya shalat kalau kita berbuat syirik. Karena Rasulullah menyebutkan sholat seorang hamba tidak akan diterima jika ia berbuat syirik.
Begitupula dosa syirik lebih besar dari dosa zina. Apagunanya meninggalkan dosa yang lebih kecil untuk mengerjakan dosa yang lebih besar? Para dukun ibarat mengeluarkan anda dari lubang kecil untuk dimasukkan ke lubang yang lebih dalam.
Adapun jika anda ingin kekuatan dan keselamatan saat berkerja, maka cukupkanlah diri untuk hanya meminta kepada Allah. Karena Allah lebih mampu dan lebih berkehendak untuk memberikan kemampuan dan keselamatan.
Jika telah faham terhadap hukum menggunakan susuk maka hendaknya bertaubat sungguh-sungguh kepada Allah, membuang susuk yang telah digunakan, perbanyaklah amal shalih sebagai panghapus dosa syirik yang telah diperbuat. Semoga Allah menerima setiap taubat kita. Wallahu a’lam.