Tanda Hati Sehat
Pertanyaan:
Assalamualaikum ustadz, kenapa ya saya akhir-akhir ini kok rasa takut sama dosa dan Allah berkurang.
Jawaban:
Waalaikumussalam warahmatullah wabarokatuh
Suatu ketika para sahabat mengadu kepada Rasulullah, jika kami bermajelis bersamamu mendengarkan ayat-ayat tentang surga seolah-oleh kami sedang berada di depan surga, jika dibacakan ayat-ayat tentang neraka seolah-olah kami berada di depan neraka. Namun jika kami telah kembali ke rumah masing-masing berkumpul dengan anak dan istri berkuranglah rasa takut terhadap neraka dan cinta terhadap surga.
Maka Rasulullah menjawab, itulah tanda sehatnya iman.
Riwayat ini menjelaskan bahwa tanda baiknya hati dan iman seseorang manakala ia masih sensitif terhadap keburukan. Ketika hati mulai lalai ia langsung sadar dan kembali kepada Allah.
Allah berfirman:
إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوۡاْ إِذَا مَسَّهُمۡ طَٰئِفٞ مِّنَ ٱلشَّيۡطَٰنِ تَذَكَّرُواْ فَإِذَا هُم مُّبۡصِرُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya).” (QS. Al-A’raf: 201)
Sebaliknya tanda hati sakit atau bahkan telah mati adalah jika tidak lagi sensitif terhadap keburukan. jika ia lalai maka ia tidak merasa lalai. Jika meninggalkan shalat ia tidak merasa salah.
Ketika hati kita telah sensitif terhadap keburukan maka hendaknya berupaya untuk kembali kepada jalan yang benar, siap untuk memperbaiki kesalahan.
Bisa jadi berkurangnya rasa takut kepada Allah karena mengonsumsi harta haram, atau karena berbuat dzalim, durhaka kepada orang tua dan kemaksiatan-kemaksiatan lainnya.
Semoga Allah selalu menjaga iman kita. wallahu a’lam.