Takaran Air Ketika Wudhu dan Mandi

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum Ustadz. Saya mau bertanya mengenai hadits nabi yang menjelaskan ukuran air yang dipakai Nabi untuk berwudlu 1 sha’ dan untuk mandi 1 mud. Dalam prakteknya banyak sekali yang tidak sesuai ukuran. Sahkah wudlunya? Sahkah mandinya?

Jawaban:

Waalaikumussalam warahmatullah.

Hadits yang penanya sampaikan terdapat dalam riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ.

“Rasulullah biasa berwudhu dengan air sekukuran satu mud dan mandi dengan air bertakaran satu sha’.

Hukum menggunakan air baik saat wudhu atau mandi dengan takaran yang dicontohkan Rasulullah adalah sunnah. Namun ukuran air itutidak tidak menjadi syarat sahnya wudhu dan mandi.

Maksud dari anjuran itu adalah agar seorang muslim berhemat dalam menggunakan air dan tidak berlebihan ketika wudhu dan mandi. Karena Islam melarang untuk berlebih-lebihan dalam berbagai hal.

Pada dasarnya seorang dianjurkan untuk menggunakan air sesuai takaran Rasulullah, namun jika tidak mencukupi maka boleh menambah dari takaran itu, karena anjuran sesuai takaran itu adalah sunnah sedangkan menyempurnakan wudhu adalah wajib. maka dahulukan yang wajib.

Syaikh Muhammad As Syinqity menjelaskan : “Tidak menjadi kewajibanmu untuk selalu berwudhu dan mandi dengan ukuran tersebut. Jika cukup dengan ukuran tersebut maka lakukanlah dan itu lebih dekat dengan sunnah, namun jika tidak cukup maka jangan sampai ingin mengambil sunnah namun justru meninggalkan yang wajib (yaitu menyempurkan wudhu).”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *