Soal Terompet Al-Quran, MUI Yakin Pelakunya Punya Niatan Tertentu

Beredarnya terompet bersampul Al-Quran di sejumlah daerah di Jawa Tengah menjadikan umat Islam resah, karena hal itu adalah bentuk pelecehan terhadap simbol-simbol Islam. Apalagi, jauh hari sebelumnya juga tersebar bentuk penghinaan lain seperti sandal bermotif tulisan Alloh, celana jeans bertuliskan surat Al-ikhlas, serta kerudung bermotif wanita telanjang.

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Pusat K.H Ma’ruf Amin mengatakan bahwa, hal semacam itu adalah bentuk dari pelecehan terhadap simbol-simbol agama Islam.

“Kita menganggap itu tindakan sengaja, masa pelakunya tidak tahu kalau itu Al-Qur’an,” ujarnya di depan para wartawan di gedung MUI Pusat pada Selasa, (29/12), Jakarta.

“Pelakunya mempunyai niatan tertentu, entah ingin memancing kemarahan umat atau mencari sensasi, itu bisa saja, tapi agama yang dijadikan alat, itu yang kita tidak mau,” tambahnya.

Pelecehan semacam ini kerap kali terjadi, entah karena motif atau niatan apa dari si pelaku. Maka dari itu K.H Ma’ruf Amin dengan tegas meminta supaya ditindak secara tuntas oleh penegak hukum.

“Supaya tidak terulang harus ditindak, diberikan hukuman yang berat, supaya pelakunya jera,” pungkasnya.

Beliau juga berpesan agar masyarakat tidak melakukan tindakan ataupun pembalasan sendiri, biarkan pemerintah dan bagian keamanan yang akan menyelesaikan urusan ini.

“Dan selanjutnya kita akan terus melakukan pemantauan, supaya hal ini tidak terulang lagi,” tutupnya.

sumber: Kiblat.net

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *