Perbedaan Antara Malik (ملك) dan Maalik (مالك)
Pertanyaan:
Dalam surat Al Fatihah disebutkan kalimat: “Maaliki Yaumid Dien” Sedangkan dalam surat An Naas disebutkan kalimat “Malikin Naas”. Apa perbedaan antara kata Maalik dengan Malik?
Jawaban:
Kedua kata tersebut memiliki sisi persamaan dan perbedaan. Sisi persamaannya, Malik dan Maalik kedua duanya adalah nama Allah.
Sedangkan perbedaannya adalah, Malik (ملك) berasal dari kata al mulk yaitu menguasai. Sedangkan Maalik (مالك) berasal dari kata al milk yaitu memiliki.
Terkadang seseorang menguasai tapi tidak memiliki. Sebaliknya seseroang memiliki tapi tidak menguasai.
Contoh, seorang presiden ia yang menguasai rakyatnya selama 5 atau 10 tahun. Setelah selesai jabatannya ia menjadi rakyat biasa. Berarti ia menguasai namun tidak bisa memiliki kekuasaannya secara selama-lamanya dan turun menurun.
Sebaliknya, seorang raja yang bisa mewariskan kerajannya secara turun temurun, ia memiliki kerajaan namun tidak menguasainya, karana yang menguasai dan menjalankan pemerintahannya adalah perdana mentrinya bukan dia.
Sedangkan Allah, memiliki kedua-duanya. Memiliki sekaligus menguasai. Memiliki alam semesta, dunia hingga akhirat, sekaligus menguasai keduanya.
Selain itu pula, dalam surat Al Fatihah sendiri, terdapat dua versi qiraah (bacaan), Maliki Yaumid Diin dan Maaliki Yaumi Diin. Ini menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang menguasai sekaligus memiliki.