Tidak disangka di Ramadhan 1443 H ini, kami diberi kesempatan untuk membersamai saudara-saudara kami nun jauh dimata, tepatnya di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Melalui Yayasan Himayah Foundation dalam program HAMDAN-nya, kami merupakan salah satu dai yang dikirim ke Penjuru Negeri selama bulan Ramadhan tahun ini.
Senin, 11 April 2022 adalah jadwal kami mengisi tausyiah setelah shalat tarawih di masjid At-Taqwa kampung/desa Petta yang berada di Kecamatan Enemawira, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Begitu antusiasnya para jamaah mendengarkan tausyiah yang saya sampaikan. Biasanya penyampai tausyiah hanya pengurus BTM (Badan Ta’mir Masjid), Pengurus Muhammadiyah dan dua kali selama bulan Ramadhan ada safari Ramadhan dari PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan dan Kabupaten.
Seusai tausyiah, seperti bisanya para jamaah menikmati kue dan minuman yang dibawa oleh para jamaah ibu-ibu sesuai dengan jadwal yang dibuat.
Sambil menikmati kue dan minum teh, saya berbincang-bincang dengan pengurus ta’mir masjid dan tokoh Muhammadiyah yang ada di situ.
Perbincangan diawali dengan saya menyampaikan profil Himayah Foundation sarta program Hamdan di bulan Ramadhan ini. Kemudian ketua ta’mir masjid menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran saya serta sangat mendukung Himayah Foundation dengan program-programnya.
Beliau juga menyampaikan sekilas tantangan dakwah di Enemawira dan di Kepulauan Sangihe secara umum dimana umat islam hanya sekitar 17%.
Diantara tantangannya adalah adanya pergaulan dan budaya selain islam yang sudah campur baur dan sangat mempengaruhi generasi muslim. Juga tantangan yang beliau sampaikan adalah kurangnya para ustadz dan da’i yang membimbing umat islam terutamanya lagi di pulau-pulau kecil…… bahkan masih ada masjid yang tidak melaksanakan shalat jumat disebabkan tidak adanya imam dan khatib.
Terakhir beliau menyampaikan sangat berharap ada da’i / ustadz dari Himayah Foundation yang ditugaskan dalam waktu yang lama di kabupaten Kepulauan Sangihe
(Muhammad Ansyori – Dai Himayah)