Musahabah di Akhir Tahun
Kadang yang buruk dapat menjadi baik dan yang baik menjadi buruk. Hal itu adalah amal perbuatan hamba.
- Amal yang buruk kadang dapat hilang dan diganti dengan kebaikan.
Hal ini biasanya bagi mereka yang melakukan keburukan (dosa) kemudian bertaubat dan diiringi dengan amal shalih. Allah ta’ala berfirman:
ﻓَﺄُﻭْﻟَﺌِﻚَ ﻳُﺒَﺪِّﻝُ ﺍﻟﻠهَّ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺣَﺴَﻨَﺎﺕٍ
“Maka mereka itulah yang diganti Allah keburukannya dengan kebaikan.” (QS. Al Furqan: 70)
- Amal shaleh dapat lenyap dikarenakan amal buruk. Atau kebaikan dapat hilang dan tanpa nilai serta berubah menjadi keburukan. Seperti salah satu sabda Rasulullah:
إياكم والحسد، فإن الحسد يأكل الحسنات كما تأكل النار الحطب
“Jauhilah sifat hasad, karena hasad akan menghapuskan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Daud)
Perbuatan lainnya yang bisa menghapuskan kebaikan adakah riddah (murtad; dan pembatal keimanan lainnya), riya, sum’ah, mengungkit-ngungkit kebaikan, melanggar larangan Allah tatkala menyendiri, meninggalkan shalat Asar (bukan berarti shalat yang lain boleh ditinggalkan), berbuat lancang kepada Allah seperti menyatakan bahwa Allah tidak akan mengampuni si fulan, dan lainnya.
Dua hal ini yang yang kami maksud bahwa sesuatu yang buruk dapat menjadi baik dan yang baik menjadi buruk.
Menjelang akhir tahun ini hendaknya berhati-hati jangan sampai amal kebaikan seseorang gugur dan hendaknya kebaikan tersebut dirawat jangan sampai ada yang mencuri. Sehingga dengan berlalunya waktu, amal kebaikan pun tetap bisa dipertahankan.
Ust. Dr. Anung Al Hamat, Lc., M.Pd.I (Direktur Forum Studi Sekte-Sekte Islam/FS3I)
*dengan beberapa perubahan.