Mulai sekarang, Jangan malu belajar fikih!
Salah satu faktor tumbuh suburnya kebencian sesama muslim adalah kurang pahamnya masyarakat muslim terhadap Ilmu FIkih. Demikian sebaliknya, faktor penunjang terciptanya keselarasan hidup adalah tingkat kefahaman masyarakat tentang ilmu fikih.
Ilmu fikih islam mengatur tiga hubungan utama manusia; hubungan dengan pribadi, hubungan dengan Allah, dan hubungan dengan sesama manusia sesuai dengan petunjuk Nabi.
Ilmu fikih adalah pengetahuan terhadap hukum-hukum syar’I yang bersifat praktek(amalan keseharian) yang dihasilkan dari dalil-dalil syar’I secara terperinci. Pembahasan fikih berada di luar pembahasan hukum aqidah ataupun akhlak.
Mempelajari Ilmu Fikih berarti mempelajari semua dimensi kehidupan yang dibutuhkan oleh semua manusia. Ilmu fikih akan menunjukkan manusia pada tatanan kehidupan yang lebih tenang, mudah, dan tidak bingung.
Ibnul Jauzi berkata, “Umur itu pendek. Sementara ilmu berlimpah ruah. Maka, mula-mula hendaknya seseorang mempelajari apa yang bermanfaat baginya. Dan ilmu yang paling bermanfaat pada masa kini adalah ilmu fikih.” (Syarhu Matan Abi Syuja’, dinukil oleh Muhammad hasan Abdul Ghafar: 1/2) [hujjah.net]