Meraih ketakwaan Ramadhan dengan sifat Muraqabah
Kerinduan terhadap Ramadhan telah menumpuk jauh sebelum bulan ini tiba. Tiap Ramadhan tiba, terbuncah harapan agar Ramadhan kali in lebih baik dari tahun kemarin. Lebih banyak amal shalih, sedekah, tilawah Al-Qur’an hingga shalat sunnah yang bisa dikerjakan. Ada banyak teladan dari para sahabat nabi yang bisa diikuti. Mereka adalah generasi special, sebuah komunitas manusia berkualitas yang terkumpul dalam satu tempat dan satu waktu. Kecermelangan mereka tak lepas dari didikan keras Rasulullah Salallahu alaihi wa sallam.
Bagi kaum muslimin momen ini memang tidak boleh terlewat begitu saja. Harus ada peningkatan ketakwaan dibandingkan hari-hari biasa. Maka bagi siapa saja yang ingin memaksimalkan momen Ramadhan ambilah contoh dari para sahabat karena sahabat adalah contoh ideal.
Ada satu sifat yang menjadi salah satu syarat agar kita mampu meraih takwa di bulan Ramadhan ini, sifat ini juga yang mampu menjadi pendorong untuk berlomba-lomba dalam ibadah dan menjauhi segala dosa. Tahukah anda sifat tersebut?
Sifat yang dimaksud adalah muraqobah, itulah syarat untuk meraih ketakwaan. Ibarat sebuah alat yang akan kita gunakan unuk tujuan tertentu, sudah semestinya kita mengetahui tentang alat tersebut. Demikian pula dengan muraqobah, banyak diantara kita yang meremehkan sifat tersebut lantaran tidak tahu arti dan keutamaannya.
Muraqobah adalah keyakinan seorang muslim akan pengawasan Allah Ta’ala terhadap seluruh aktivitas dirinya baik lahir maupun batin. Keyakinan terhadap muroqobah Allah tidak akan tumbuh kecuali bila seseorang benar-benar mengetahui bahwa Allah senantiasa melihat perbuatannya, mendegar ucapannya serta bisikan hati dan perasaannya. Pengetahuan inilah yang akan membuahkan sifat muroqobah yaitu menyakini bahwa diri dan perbuatannya tidak pernah luput dari pengawasan, penglihatan dan pendengaran Allah, meskipun sekejap mata. Karna buah dari muraqabah adalah akan bertambah dan meningkatnya keimanan seseorang kepada rabnya, kemudian ia akan terjaga dari perbuatan maksiat serta ia akan sempurna dan totalitas dalam beribadah.
Karna buah yang indah dipandang dan manis rasanya tentu berasal dari pohon yang baik karena terawatt dan selalu dipelihara. Demikian pula dengan sifat muraqabah yang menghasilkan buah – buah yang baik, enak rasanya dan setiap orang pasti mengiginkannya. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita dalam bulan Ramadhan untuk mendapatkan ketakwaan dengan sifat muraqabah.