Himayah Foundation – Mengapa Zionis Israel Menghancurkan Al Aqsa
Pertanyaan:
Assalamualaikum Ustadz. Kenapa Zionis Israel Ingin sekali menghancurkan Masjid Al Aqsha ? & Sampai kapan semua ini harus terjadi/berakhir? Trimakasih.
Jawaban:
Wa’alaikumus salam warahmatullahi wabarakaatuh. Alhamdulillah, washsholaatu wasalaamu ‘ala Rasulillah.
Banyak analisa mengapa Zionis Israel ingin menghancurkan Masjidil Aqsha, salah satunya adalah bahwa Zionis ingin membangun kembali Haikal Sulaiman yang asumsi mereka berada tepat di bangunan masjidil Aqsha.
Namun sesungguhnya ada alasan yang jelas dan itu telah disebutkan langsung oleh Sang Pencipta alam semesta, Allah ta’ala berfirman:
وَلَن تَرۡضَىٰ عَنكَ ٱلۡیَهُودُ وَلَا ٱلنَّصَـٰرَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُم
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (QS. Al Baqarah: 120)
Sejarah telah mencatat, Al Aqsho dahulu pernah direbut oleh Shalahuddin al Ayyubi dari pasukan Salib, dan hari ini kita menyaksikan Al Aqsha jatuh di tangan Zionis Israel beserta runtuhnya khilafah tahun 1924 M. Kaum muslimin semakin hari semakin melemah, permusuhan itu akan senantiasa ada, dan kaum muslimin hari ini menjadi bulan-bulanan kaum kafirin.
Rasulullah Shalallahu a’alahi wasallam bersabda “Hampir terjadi keadaan yang mana ummat-ummat lain akan mengerumuni kalian bagai orang-orang yang makan mengerumuni makanannya. “Salah seorang sahabat berkata; “Apakah karena sedikitnya kami ketika itu?” Nabi berkata: Bahkan, pada saat itu kalian banyak jumlahnya, tetapi kalian bagai ghutsa’ (buih kotor yang terbawa air saat banjir). Pasti Allah akan cabut rasa segan yang ada didalam dada-dada musuh kalian, kemudian Allah campakkan kepada kalian rasa wahn. “ Kata para sahabat: “Wahai Rasulullah, apa Wahn itu? Beliau bersabda: “Cinta dunia dan takut mati. “ (HR Abu Daud no. 4297, Ahmad 5/278, Abu Nu’aim dalam At Hilyah l /182 dengan dua jalan dan dengan keduanya hadits ini menjadi shohih)
Lalu sampai kapan kaum muslimin menjadi mangsa musuh-musuh mereka seperti ini? Jawabannya adalah Hingga kaum muslimin kembali pada agama mereka, menjadikan Al Qur’an dan As Sunnah sebagai sumber hukum, bersatu dibawah naungannya, serta berjihad meninggikan kalimat-Nya. Allah ta’ala berfirman:
“Katakanlah, ‘Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.’ Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.” (QS. At Taubah : 24)
Untuk itu, kaji terus islammu, amalkan semampumu, berdakwahlah sesanggupmu, berjuanglah sebisamu. Semoga Allah satukan hati kaum muslimin dibawah naungan Al Qur’an dan As Sunnah, memenangkannya diatas musuh-musuhnya. Amiin ya Rabb.