Pertanyaan:
Ustadz, saya punya teman mau masuk Islam, tapi terkendala di orang tua takut tidak diperbolehkan, dan dia pengen nya diam-diam masuk Islam, karena dia takut meninggal sebelum masuk Islam, mohon arahan nya Ustadz..
Jawaban:
Memeluk agama Islam merupakan hidayah dan nikmat terbesar bagi seorang hamba. Allah berfirman:
“… Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu …” [QS. Al-Maa-idah: 3]
Ketika hati telah merasakan kebenaran Islam hendaknya segera untuk menyatakan dua kalimat syahadat. Begitupula sampai ada orang yang menghalangi dirinya untuk masuk Islam.
Berkaitan dengan kasus yang disampaikan penanya hendaknya orang tetap memberitahukan kepada orang tua bahwa dirinya akan masuk ke dalam agama Islam, Jika orang tua menerima alhamdulillah, namun jika orang tua menolak maka mereka tidak berhak untuk menghalangi, karena hal ini menjadi hak pribadi, terlebih di Indonesia memberikan pilihan bagi anak yang telah dewasa berhak untuk menentukan agama yang ia anut.
Artinya terhadap orang tua yang dilakukan adalah memberitahu bukan meminta izin. Tentunya harus dilakukan dengan cara dan waktu yang baik dan tepat.
Namun jika kondisinya membahayakan dirinya maka tidak mengapa masuk Islam dengan diam-diam, hal ini berdasarkan apa yang dilakukan oleh para sahabat di awal-awal masa dakwah Islam, bagi mereka yang lemah akan masuk Islam dengan diam-diam. Namun sambil berupaya mencari bantuan ke lembaga-lembaga yang terkait. wallahu a’lam