Knowledge Make You Powerfull
“Wahai anakku carilah ilmu karena ilmu bisa mengankat rakyat bawahan menjadi terhormat, seorang budak bisa melampaui derajat raja.” (Nasihat Sulaiman bin Abdul Malik kepada putranya)
Sahabat memiliki ilmu itu penting. Tanpa ilmu kamu seperti punya seperangkat smart phone baru yang canggih tapi kamu gak tahu gimana cara memakainya? Kebayangkan gimana jadinya. Paling maksimal kamu Cuma akan menggunakan untuk sms dan telfon doing, kaya hp-hp jadul.
Dalam Islam orang yang berilmu sangat dihargai, sebab ilmu bisa menjadikannya powerfull, baik dalam hal ibadah (akhirat) maupun pekerjaan (dunia). Bahkan al-Qur’an banyak menyebutkan keterkaitan antara ilmu dan iman karena keduanya merupakan sarana yang dapat beroleh kemulian dan ketinggian derajat di mata Allah. Allah berfirman,
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Waktu menafsirkan ayat ini, Ibnu Mas’ud mengatakan bahwa kedudukan orang-orang beriman jauh lebih tinggi dibandingkan orang kafir meski mereka punya banyak kelebihan yang bersifat keduniaan. Namun, derajat orang beriman yang berilmu lebih tinggi dari orang beriman yang tidak berilmu. Sebab, dengan ilmu seseorang dapat mengetahui mana yang betapa penting nya ilmu, sampe-sampe Imam Ahmad berkata dalam Madarijus Salikin,
“Manusia itu lebih membutuhkan ilmu dari pada makan dan minum, karena seseorang itu butuh makan dan minum sekali atau dua kali dalam sehari, sedangkan ilmu itu dibutuhkan setiap kali hembusan nafasnya.”
Rasulullah juga pernah menegaskan tentang keutamaan ilmu yang begi seseorang.
“Barang siapa yang Allah kehendaki dengannya ia menjadi baik, “Sabda Rasulullah, “Maka Dia memberinya pemahaman terhadap agama.” (HR.Bukhari)
Para ulama dulu memiliki semangat luarbiasa untuk mencari ilmu. Mereka rela mengeluarkan uang, mengorbankan waktu demi Ilmu.
Abu Darda’ mengatakan’
“Kalau aku menemukan satu ayat dalam al-Qur’an dan tidak ada yang bisa menerangkannya kepadaku, kecuali seseorang yang tinggal sangat jauh sekali, maka aku akan temui ia.”
Imam Ahmad bin Hambal sampai dua kali mengelilingi dunia untuk menuntut ilmu hingga beliau dapat mengumpulkan musnad. Sementara Abdullah bin Muhammad al-Baghawi mengatakan bahwa Ahmad bin Hambal berkata,
“Aku akan menuntut ilmu hingga aku dimasukan ke liang kubur.”
HOW TO GET KNOWLEDGE
Di zaman sekarang banyak kemudahan untuk mendapat ilmu. Kita gak perlu lagi pergi berjalan berhari-hari untuk mendapat satu ilmu. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendapat ilmu, di antaranya:
- MEMBACA
Penelitian ilmiah menunjukan bahwa rata-rata orang yang berpengetahuan luas, membaca banyak buku dalam satu tahun. Membaca juga memiliki hubungan positif dengan kemampuan mental. Kamu bisa membaca apa aja yang kamu sukai, sesuai dengan keahlian kamu, tentunya yang bermanfaat dan tidak mengandung dosa.
- SEMINAR ATAU KAJIAN
Hal ini efektif untuk mendapatkan ilmu. Kamu tinggal meluangkan waktu beberapa jam untuk mendapat satu ilmu secara lebih detail. Kamu juga bisa bertanya secara langsung kepada ahlinya (narasumber) bila kamu belum jelas.
- PENGAMATAN
Jalan-jalan memperhatikan sesuatu yang baru akan menambah pengetahuan dan memunculkan kreativitas kamu. Mungkin kamu selama ini sudah merasa cukup, tapi di luar sana masih banyak ilmu baru yang belum pernah kamu lihat. Dalam al-Qur’an Allah memerintahkan kita untuk melakukan eksplorasi dan pengamatan, salah satunya dalam ayat yang mungkin sudah kamu hafal.
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Ghasiyah: 17-20)
Nah, sahabat, sudah seharusnya kita lebih semangat mencari ilmu. Jangan lupa juga berdoa agar diberi kemudahan dalam mencari ilmu,
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا
“Ya Rabbku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thaha: 114)
(ar risalah)