Keyakinan Seputar Ari-Ari Bayi
Pertanyaan:
Ustad saya mau tanya, tentang kepercayaan orang-orang di sekitar saya mengenai ari-ari dari bayi yang baru lahir itu katanya saudaranya dari si bayi, dan ketika bayi tidur terus tertawa katanya dihibur oleh saudaranya (ari-ari) bagaimana tentang pemahaman itu ustad?
Jawaban:
Plasenta atau ari-ari bayi bukan saudara kembar si bayi. Ari-ari hanyalah bagian dari tubuh manusia. Saat masa kehamilan ari-ari berfungi sebagai satu-satunya sumber makanan bagi bayi. Ini hanyalah keyakinan turun menurut dari orang tua dahulu yang tidak memiliki dasar dalam agama Islam.
Jika telah sepakat ari-ari hanya sebagai bagian dari tubuh bayi, maka tidak perlu meyakini atau memperlakukan ari-ari dengan keyakinan dan prilaku yang berlebih-lebihan.
Seperti harus menguburnya dekat dari tempat tinggal, ‘makam’ ari-ari diberikan lampu selama beberapa bulan, ‘makam’ ari-ari diberikan berbagai rempang-rempang, ada juga yang tidak mau memutus ari-ari setelah melahirkan.
Maka sikap yang benar dalam memperlakukan ari-ari adalah boleh dengan menguburkannya agar tidak dimakan oleh kucing, anjing dan lainnya. Sebagaimana boleh mengubur rambut, potongan kuku sebagai bantuk pemuliaan terhadap anggota tubuh. wallahu a’lam.