Lahirnya kembali generasi Badr
Oleh: Abu Athif, Lc. –غفر الله له ولواديه-
Khutbah pertama:
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
الحمد لله وحده، لا إله إلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير، سبحان الله وبحمده عدد خلقه، ورضا نفسه، وزنة عرشه، ومداد كلماته.
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر كبيرا، والحمد لله كثيرا، وسبحان الله بكرة وأصيلا، صدق وعده، ونصر عبده وأعز جنده وهزم الأحزاب وحده، لا إله إلا الله، والله أكبر، الله أكبر ولله الحمد.
اللهم صلِّ وسلِّم على محمد رسول الله الذي بلغ الرسالة، وأدى الأمانة، ونصح الأمة، وجاهد في سبيل الله حق جهاده حتى تركنا على محجة البيضاء ليلها كنهارها لا يزيغ عنها إلا هالك أفضل الصلاة وأتمّ التسليم وعلى أهله وأصحابه ومن سار على نهجه إلى يوم القيامة.
عباد الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ﴾
﴿يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا﴾
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا﴾
أما بعد، فإن أصدق الحديث كتاب الله، وخير الهدي هدي النبي محمد ﷺ، وإن شر الأمور محدثاتها، فإن كل محدثة بدعة، وكل بدعة ضلاله، وكل ضلالة في النار.
Ma’aasyirol muslimin rohimakumulloh…!
Ramadhan 1443 H telah berlalu. Namun bukan berarti selesai sudah kebaktian dan pengabdian kita kepada Allah ﷻ. Justru tugas dan kewajiban sebagai seorang muslim terus bertambah seiring dengan tantangan perkembangan zaman. Upaya untuk membuktikan kejujuran iman dan islam harus terus ditunjukkan dengan amal-amal nyata demi kemuliaan Islam dan kaum muslimin.
Ramadhan sejatinya adalah wahana penempaan diri menjadi pribadi mukmin sejati, sekaligus sebagai training centre untuk napak tilas mengikuti generasi terbaik umat ini dan menyegarkan kembali ingatan kita tentang misi kehidupan seorang mukmin yang ditampilkan oleh generasi sahabat Nabi. Sebuah misi besar yang harus diemban juga oleh generasi islam masa kini. Misi besar itu adalah memenangkan Islam di atas seluruh agama, ideologi dan peradaban manusia. Itulah yang tersurat dan tersirat dari peristiwa perang Badr yang terjadi di bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah. Peristiwa perang tersebut diabadikan dalam beberapa ayat Al Quran di antaranya tergambar secara jelas dalam surat Al Anfal.
Tumbangnya pasukan kafirin dengan kekuatan 1000 personel tempur di hadapan pasukan kaum muslimin yang berjumlah 313 personel di perang Badr menjadi tonggak sejarah baru munculnya kekuatan dan pengaruh Islam di kawasan regional jazirah Arab dan timur tengah saat itu. Setelah sebelumnya, keberadaan Nabi Muhammad dan para sahabatnya dianggap sebagai entitas lemah yang sering sekali diperlakukan secara dzolim oleh rezim kafir Quraisy. Kemenangan kaum muslimin di perang Badr mengundang perhatian dunia dan khususnya masyarakat jazirah Arab sekaligus merubah cara pandang mereka terhadap Islam dan kaum muslimin.
Tentu saja kemenangan di perang Badr diraih bukan tanpa sebab. Namun hal itu diraih dengan sebab-sebab syar’I dan sebab-sebab kauni. Sebab-sebab syar’I yang dilakukan oleh para sahabat Nabi adalah dengan membersihkan diri dari segala maksiat dan dosa, serta meluruskan niat hanya untuk mencari ridho Allah ﷻ semata, tidak untuk kepentingan dunia. Di saat yang bersamaan, mereka juga menjalankan puasa untuk kali pertama di bulan Ramadhan di tahun itu. Sementara dalam sebab-sebab kauni, para sahabat mempersiapkan diri mereka secara fisik, strategi dan taktik tempur yang langsung di bawah arahan dan komando Nabi Muhammad ﷺ.
Karakter para pejuang Badr diabadikan oleh Allah ﷻ dalam firman-Nya:
﴿إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ﴾
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia. [QS. Al Anfaal: ayat 2-4].
Semua potensi yang dimiliki oleh pejuang Badr diarahkan hanya untuk satu misi. Misi tersebut tertuang dalam firman Allah ﷻ:
﴿لِيُحِقَّ الْحَقَّ وَيُبْطِلَ الْبَاطِلَ وَلَوْ كَرِهَ الْمُجْرِمُونَ﴾
Artinya: “Agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik) walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya”. [QS. Al Anfaal: ayat 8]
Kesungguhan para pejuang Badr dalam membuktikan rasa cinta, loyalitas, pengagungan kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ tercermin dalam perkataan seorang sahabat mulia Miqdad bin Al Aswad al Kindi: “Wahai Rasulullah, jalankan apa yang telah Allah tunjukkan kepadamu, kami akan senantiasa bersamamu. Demi Allah, kami tidak akan mengatakan kepadamu seperti perkataan kaum Bani Israil kepada Nabi Musa “karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja” [QS. Al Maidah: ayat 24]. Akan tetapi kami akan mengatakan pergilah engkau berperang bersama Tuhanmu sesungguhnya kami juga berperang bersamamu, demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan kebenaran, Jikalau engkau menginginkan berjalan bersama kami menuju wilayah Barkil Ghimad pastilah kami akan membersamaimu hingga engkau sampai kepadanya”.
Inilah keteladanan utama nan mulia yang ditampilkan oleh para pejuang Badr yang selalu setia berpihak kepada Allah ﷻ dan Rasul-Nya ﷺ.
Jama’ah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah …!
Terjadinya kemenangan kaum muslimin di perang Badr yang bertepatan di bulan Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah sejatinya bukan perkara kebetulan. Namun semuanya terjadi karena “tadbir robbany” sebuah grand skenario yang telah Allah tetapkan. Agar kita bisa menangkap sebuah pesan penting. Bahwa hadirnya ramadhan di setiap tahunnya, sejatinya hendak ingin mewujudkan lahirnya kembali generasi Badr di setiap zamannya.
Kondisi umat Islam hari ini yang terpuruk dan sering kali diperlakukan secara tidak adil di berbagai belahan dunia sangat merindukan hadirnya kembali generasi pewaris karakter para pejuang Badr. Mulai dari permasalahan penjajahan wilayah Al Aqsha, krisis kemanusiaan di Suriah, tragedi terusirnya kaum muslimin Rohingya, pelecehan ayat-ayat suci Al Quran hingga kriminalisasi dan persekusi beberapa aktivis dakwah yang terjadi di beberapa tempat, sejatinya semua peristiwa yang terjadi hendak ingin membangunkan kita dari tidur lelap dan keterlenaan terhadap dunia untuk bangkit membela Islam dan kaum muslimin.
Wahai kaum muslimin! Bangkitlah dan teriakkanlah الله أكبر! Persiapkan diri kita untuk menjadi bagian dari barisan generasi Badr di zaman ini!
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد، أقول ما تسمعون، وأستغفر الله من كل ذنب وخطيئة وموبقة، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم
Khutbah kedua:
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد.
الحمد لله الواحد الأحد، الفرد الصمد، من جلّ عن زوج وكفء وولد، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله، النبي المصطفى، والرسول المجتبى، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن لأثرهم اقتفى
Jama’ah kaum muslimin dan muslimat yang semoga senantiasa dirahmati oleh Allah ﷻ…!
Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah dengan mengamalkan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Mari kita buktikan kejujuran iman dengan turut serta berkontribusi dalam amal-amal nyata demi kemuliaan Islam dan kaum muslimin. Jadilah kita pribadi-pribadi yang senantiasa menebar manfaat, menyemai rahmat dan senantiasa menjalankan amar ma’ruf nahi munkar.
Sungguh kemuliaan kita terletak pada kesungguhan kita dalam berpegang teguh dengan Syariat Islam bukan dengan mengikuti orang-orang kafir dan musyrik.
Hanya kepada Allah kita menyerahkan diri dan bersandar kepada-Nya. Semoga Allah menganugerahkan kepada kita istiqomah di atas Iman dan Islam hingga akhir hayat nanti. Semoga Allah ta’ala menjadikan kita semua bagian dari generasi Badr di zaman ini.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم. بسم الله الرحمن الرحيم
﴿وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ﴾
اعلموا عباد الله… أن الله أمر أمرا بدأ بنفسه، وثنّى بملائكته، وثلَّث بالمؤمنين حيث قال تبارك وتعالى:﴿ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا﴾
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد، وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل إبراهيم إنك حميد مجيد.
اللهم يا ربنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجهك وعظيم سلطانك، اللهم اغفر للمؤمنين والمؤمنات والمسلمين والمسلمات الأحياء منهم والأموات إنك سميع قريب مجيب الدعوات
اللهم إنا نسألك حبك وحب من يحبك وحب عمل يبلغنا به حبك. اللهم أصلح لنا ديننا الذي هو عصمة أمرنا، وأصلح لنا دنيانا التي فيها معاشنا، وأصلح لنا آخرتنا التي إليها معادنا، واجعل الحياة زيادة لنا في كل خير، واجعل الموت راحة لنا من كل شر.
اللهم إنا نسألك موجبات رحمتك وعزائم مغفرتك، والسلامة من كل إثم، والغنيمة من كل برٍّ، والفوز بالجنة، والنجاة من النار
اللهم اقسم لنا من خشيتك ما تحول به بيننا وبين معصيتك، ومن طاعتك ما تبلغنا بها جنتك، ومن اليقين ما ما تهون به علينا مصائب الدنيا، ومتعنا بأسماعنا وأبصارنا وقوتنا ما أحييتنا، واجعله الوارث منا، واجعل ثأرنا على من ظلمنا، وانصرنا على من عادانا، ولا تجعل مصيبتنا في ديننا، ولا تجعل الدنيا أكبر همنا، ولا مبلغ علمنا، ولا تسلط علينا من لا يرحمنا
اللهم أعزّ الإسلام والمسلمين، وأذلّ الشرك والمشركين، وانصر من نصر الدين، واخذل من خذل الدين
اللهم احفظ أحياءنا، وارحم موتانا، واشف مرضانا، وداو جرحانا، وفكّ أسرانا وأسرى المسلمين، وتقبل شهداءنا يا خير الحافظين
اللهم تقبل منا صيامنا، وتقبل قيامنا، وركوعنا، وسجودنا، وتضرعنا، وجميع أعمالنا يا رب العالمين
ربنا آتنا في الدنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النار. وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وأصحابه وسلم. وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين.
Download PDF Materi Khutbah Idul Fitri di sini :
Link Unduh File di atas bisa langsung di baca, di print, maupun di download.
Jangan lupa klik tombol share di bawah, Semoga Bermanfaat!
Terimakasih, Jazakumullah Khairan, Barakallahu Fiikum.