Bahaya Dosa Syirik
Oleh: Ust. M. Ubaidillah, Lc., MA
Syirik adalah dosa terbesar, sebab ia merupakan perkara terbesar yang menafikan tujuan penciptaan manusia dan jin. Artinya bahwa manusia dan jin dicipta oleh Allah agar taat dan patuh hanya untuk beribadah kepada-Nya saja bukan kepada yang lain. Maka manakala manusia dan jin berani beribadah kepada selain-Nya, berarti mereka berlaku kurang ajar kepada Allah dan memalingkan tujuan awal diciptakannya mereka hanya untuk menujukan bentuk ibadah kepada- Nya saja bukan kepada yang lain.
Maka dosa syirik merupakan kedhaliman terbesar, karena tidak menempatkan bentuk ibadah yang benar. Adapun di antara bahaya syirik adalah;
Pertama, Syirik akbar menghapus semua amal. Allah ta’ala berfirman: “…Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al An’am: 88)
Dalam ayat lain Allah berfirman: “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Az Zumar: 65)
Kedua, Pelaku syirik besar kekal di neraka dan diharamkan baginya jannah (surga). Allah ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. ” (QS. An Nisa`: 48)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
“…Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al Maidah: 72)
Ketiga, Meskipun syirik kecil tidak menghapus amal, tetapi pelakunya berada dalam bahaya besar, sebab dengan berbekal apa ia akan mnghadap Allah, sedangkan amalan- amalan yang ia kerjakan tanpa keikhlasan semua tertolak.
Allah ta’ala berfirman: “…Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabbnya.” (QS. Al Kahfi: 110)
Keempat, Syirik kecil lebih berbahaya dari pada dosa- dosa besar.
Ini bahaya syirik yang wajib dihindari seorang muslim. Orang yang berbuat syirik besar hingga mati tidak sempat bertobat nerakalah tempatnya. Orang yang berbuat syirik kecil hingga mati tidak sempat bertobat, dia dalam bahaya besar. Jika Allah berkehendak Ia akan mngampuninya, bila tidak mngampuninya ia akan menyiksanya.
Mari dalam hidup ini kita,selalu waspada untuk selalu bertobat dari semua dosa, terutama dosa syirik, baik besar atau kecil. Mari banyak beramal sholih dengan ikhlas dan mngikuti petunjuk Nabi Muhammad Saw. Semoga Allah menyelamatkan kita dari bahaya dosa syirik, Aamiin.
Wallahu A’lam Bish showab.
–(Himayah Foundation)–