Bagaikan Puasa Setahun Penuh
Oleh: Ust. Dani Abdul Karim, M.Pd.I
Alhamdulillah segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan kesempatan kepada kita hingga dapat menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1441 H ini. Taqabbalallahu minnaa wa minum, Taqabbalallahu shiyamana wa shiyamakum, Semoga Allah menerima segala amalan ibadah kita semua dan menjadikan kita sebagai orang yang shalih dan bertakwa, karena inti dan tujuan dari ibadah yang Allah perintahkan dalam surat Al Baqarah ayat 183 ini adalah “supaya kalian bertaqwa”.
Kita semua telah ditempa pada bulan mulia tersebut selama satu bulan penuh, dengan berpuasa, shalat malam, tilawah Al Quran dan amalan-amalan yang lain, semoga Allah membersihkan dan mengampuni dosa-dosa kita yang telah lampau.
Oleh karena itu hal ini semua patut kita syukuri dengan sebuah amal, pada bulan Syawwal ini setelah menunaikan Hari Iedul Fitri ada anjuran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk kembali berpuasa enam hari yang mana pahalanya sebanding dengan puasa satu tahun penuh.
Rasulullah shallahu’alaihiwasallam bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan, kemudian dia mengikutkannya dengan (puasa sunnah) enam hari di bulan Syawwal, maka (dia akan mendapatkan pahala) seperti puasa setahun penuh.” (HR. Muslim)
Masyaallah, apakah kita yakin dapat diberikan kemampuan untuk berpuasa setahun penuh?
Tapi seperti apa yang kami katakan, bahwa Allah selalu memberikan peluang besar bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dan Bertaqwa.
Dengan peluang sebuah amal shalih ini yang semestinya kita ambil, dan ini adalah bentuk syukur kita atas kemampuan yang Allah berikan kepada kita dalam menunaikan ibadah Puasa Ramadhan.
Inilah yang menjadi tolak ukur seorang hamba dapat dikatakan bersyukur atau tidak, Karena syukur itu tidak hanya tampak pada lisan saja tetapi juga harus terimplikasi pada amal jawarih (anggota badan), jadi selain mendapatkan pahala puasa setahun penuh kita juga harus menempatkan diri kita sebagai orang yang bersyukur akan segala nikmat yang telah Allah Ta’ala berikan.
Selagi kita diberi kemampuan, diberi kesehatan, diberi umur yang dapat kita gunakan, maka Ambillah peluang amal shalih ini, kita juga berharap dengan kita berpuasa Syawwal maka Allah akan membukakan peluang amal-amal shalih yang lebih besar. Aamiiin yaa Rabb