Antara shalat qadha dan Shalat sunnah ba’diyah
Pertanyaan:
Assalaamu’alaikum. Izin bertanya dan mohon penjelasannya uatadz: mana yang harus didahulukan sholat qadha setelah sholat fardhu atau sholat sunat ba’diah? Terima kasih ustadz. Wassalaamu’alaikum.
Jawaban:
Jika yang dimaksud shalat qadha dalam pertanyaan ini adalah mengganti shalat fardhu yang belum dikerjakan maka yang lebih didahulukan adalah mengganti shalat fardhu yang tertinggal. Sebab mengqadha shalat yang tertinggal hukumnya wajib sedangkan shalat sunnah ba’diyah hukumnya sunnah.
Dalam syariat Islam ditetapkan bahwa jika ibadah wajib harus didahulukan daripada ibadah sunnah. Berdasarkan riwayat hadits qudsi:
“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari, no. 2506)
Dalam hadits ini Allah mendahulukan amalan-amalan wajib sebelum amalan-amalan sunnah.
Begitupula dalam kaidah fiqhiyahnya Imam Suyuthi menyebutkan,
الفَرْضُ أَفْضَلُ مِنَ النَّفْلِ
“Amalan wajib lebih utama daripada amalan sunnah.”